Lompat ke isi utama

Berita

Secara serentak Panwaslu Kecamatan laksanakan seleksi wawancara bagi calon Pengawas Kelurahan / Desa (PKD)

Secara serentak Panwaslu Kecamatan laksanakan seleksi wawancara bagi calon Pengawas Kelurahan / Desa (PKD)

LAHAT-BAWASLU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melalui Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Lahat pada hari ini Selasa (31/01/2023), secara serentak menggelar test wawancara bagi calon Panitia Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD).

Seluruh peserta calon anggota PKD mengikuti test wawancara di wilayahKecamatan masing-masing di Kabupaten Lahat.

Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Kabupaten Lahat, Andi Joni Fansyah, yang mendapat jadwal memonitoring wilayah Merapi Area menyampaikan ratusan calon PKD se-Kabupaten Lahat saat ini mengikuti test wawancara calon PKD yang dilaksanakan secara serentak di masing-masing Panwascam.

“Hari ini ada 1166 orang peserta yang lulus seleksi administrasi PKD Se- Kabupaten Lahat tengah mengikuti tes wawancara di masing-masing Kecamatan.kata Andi.

Dari 1166 orang yang tersebar di 24 Kecamatan yang mengikuti tes wawancara ini, lanjut Andi, nantinya akan dipilih sebanyak 377 orang untuk menjadi pengawas Kelurahan/Desa.

“Untuk tahapan wawancara ini dilakukan mulai 31 Januari 2023 sampai dengan tanggal 2 Februari 2023. Jadi tergantung dengan banyaknya pendaftar disetiap Kecamatan, ada yang 1 hari selesai, ada juga yang melaksanakan tiga hari waktu wawancaranya. Jadi memang tiap kecamatan tiap panwascam itu bervariatif dalam waktu,” tuturnya.

Andi juga menyampaikan bahwa seleksi wawancara ini merupakan juknis yang disampaikan oleh Bawaslu sebagaimana diatur dalam undang-undang 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum.

“Tujuan dari wawancara untuk menilai kemampuan, pengetahuan, wawasan serta kecakapan peserta dalam rangka menjalankan tugas sebagai PKD,” ujarnya.

Selain tentang wawasan kepemiluan, sambung Andi, calon PKD juga harus menguasai peraturan perundang-undangan serta memiliki integritas, netralitas, serta motivasi dan komitmen bekerja penuh waktu.

“Tes wawancara seputar kepemiluan, netralitas, integritas, serta komitmen bersedia bekerja penuh waktu,” jelasnya.