Pengawas perempuan harus mampu menunjukkan integritasnya dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan
|
Jakarta, Bawaslu Lahat – Badan Pengawas Pemilu RI menggelar acara Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu bersama seluruh Srikandi Anggota Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota Se – Indonesia di Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Kegiatan yang dihadiri oleh para tokoh perempuan diantaranya I Gusti Ayu Bintang Darmawati (KemenPPPA RI), Ratna Dewi Petalolo (Anggota DKPP), Iin Fahima (Aktivis dan Owner Queenriders), tiga mantan Anggota Bawaslu RI perempuan yakni Dr Wirdyaningsih, Wahidah Suaeb dan Endang Wihdaningtyas serta PIC Konsolidasi Nasional Lolly Suhenti dan seluruh Srikandi Anggota Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota Se – Indonesia.
Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu itu bertujuan untuk mendapatkan masukan dari pejabat publik maupun kementerian/lembaga terkait dengan peran perempuan dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas serta untuk menghasilkan konsensus bersama terkait persiapan pengawas pemilu perempuan dalam melakukan pengawasan pada Pemilu 2024.
Ketua Bawasu RI menuturkan, menurutnya hubungan antara perempuan dengan demokrasi di suatu negara begitu erat. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu. “Maju dan benarnya demorkasi di suatu bangsa terletak pada bahu perempuan juga, bukan hanya laki-laki,” kata Rahmad Bagja.
Lebih lanjut, Rahmat bagja mengapresiasikan kebanggaan Bawaslu RI yang memiliki perempuan tangguh yang menjadi penyelenggara di seluruh Indonesia dan selama ini telah berjibaku dalam pemilu. Tidak lupa Bagja juga mengingatkan bahwa pengawas perempuan punya peran penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) khususnya Pemilu 2024 mendatang sehingga butuh persiapan diri dalam bekerja dalam membangun demokrasi.
Sismawati, SE yang merupakan Srikandi Bawaslu Kaupaten Lahat Usai mengikuti kegiatan tersebut dirinya menjelaskan bahwa perempuan pengawas Pemilu memiliki peranan penting dalam menyukseskan Pemilu dan pemilihan tahun 2024 mendatang.
Sismawati mengharapkan, kegiatan tersebut mendapatkan hasil dan tindaklanjut yang serius guna lebih mengedepankan pengawas perempun dalam melaksanakan tugas-tugas kelembagaan. Pengawas perempuan harus mampu menunjukkan integritasnya dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan.
