Lompat ke isi utama

Berita

Kehumasan Bawaslu harus mampu jadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi pengawasan Pemilu

Kehumasan Bawaslu harus mampu jadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi pengawasan Pemilu

BALIKPAPAN– Ketua Bawaslu Kabupaten Lahat dalam hal ini Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas, Sepsata Andrian, SE.,MH serta seorang Staf, memenuhi undangan Bawaslu RI dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional Kehumasan Tahun 2022 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (12/12/22).

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Plh Sekjend Bawaslu RI Labayoni, juga dihadiri Anggota Bawaslu Provinsi se-Indonesia yang membidangi Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas serta sejumlah pejabat yang ada di lingkungan Bawaslu.

Dalam sambutannya La Bayoni menyampaikan Bawaslu sebagai lembaga publik yang berinteraksi langsung dengan masyarakat membutuhkan model kehumasan yang lebih adaptif, selain untuk mempresentasikan citra diri dan impresi yang tepat kepada publik, signifikansi peran kehumasan Bawaslu adalah menjembatani transmisi informasi kerja-kerja pencegahan dan penindakan pemilu dari dalam lembaga kepada masyarakat dan dari luar lembaga ke internal Bawaslu, sekaligus dapat menjalin kemitraan strategis dengan stakeholder. Karenanya, Humas diharapkan mampu mengemas perwajahan lembaga Bawaslu melalui media internal yang saat ini sudah dimiliki, maupun media-media lain yang perlu untuk dikembangakan. ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama hadir juga Anggota Bawaslu Republik Indonesia Lolly Suhenty, dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa kehumasan Bawaslu di seluruh wilayah Indonesia baik tingkat provinsi ataupun tingkat kabupaten kota adalah merupakan satu kesatuan yang harus berjalan bersama. Ia menerangkan jika masih terdapat kehumasan Bawaslu yang belum baik pengelolaannya, maka sudah menjadi tugas Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota lainnya untuk saling mendorong agar dapat maju bersama melaksanakan peran kehumasan dengan baik.

“pegangan kita adalah mengajak yang masih lemah menjadi kuat, yang masih di belakang sama-sama berada di depan, yang baik menjadi sudah sangat baik, itu tanggungjawab kita semua” jelasnya.

Loly juga menambahkan bahwa berada di kehumasan Bawaslu harus bersikap terbuka, mau menerima segala kritikan karena dengan kritikan tersebut akan menjadi bahan perbaikan bahkan dapat menjadi program inovasi kehumasan selanjutnya.Tak lupa Loly memberi apresiasi kepada 34 Bawaslu Provinsi dan 159 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia yang mendapatkan kategori “baik” dalam pengelolaan kehumasan berdasarkan dari hasil penilaian assesment kehumasan tahun 2022.

 

Saat mengikuti acara, Sepsata Andrian menyampaikan bahwa Rakernas yang diselenggarakan ini merupakan salah satu agenda Bawaslu RI dalam rangka memperkuat dan meningkatkan kapasitas kehumasan Bawaslu di seluruh Indonesia.

“Melalui Rakernas kehumasan ini, Bawaslu diharapkan mampu menjadi garda terdepan arah kebijakan baru yang dikelola kehumasan Bawaslu dalam menyampaikan pola pengawasan kepada publik, konsolidasi arah kebijakan nasional kehumasan ini diharapkan dapat menuju Humas yang adaptif, informatif dan edukatif”.  kata Sepsata.

Hadir dalam kegiatan ini Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, PLH Sekjen La Bayoni, Deputi Administrasi Ferdinand Eskol Sirait, Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu Agung Bagus Gede Bhayu Indra Atmaja serta Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia yang terundang.